Nah, pada kesempatan kali ini saya akan membahas tentang cara membuat makalah yang baik dan benar versi saya.
Susunan Makalah yang Baik dan Benar
Saat kita
menyusun makalah, ada beberapa poin penting yang harus diperhatikan dalam
pembuatan makalah yaitu :
1.
Cover
( Sampul Makalah )
2.
Kata
Pengantar
3.
Daftar
Isi
4.
BAB
I Pendahuluan
5.
BAB
II Isi
6.
BAB
III Penutup
7.
Daftar
Pustaka
pembuatan makalah
1. Cover Makalah
Cover /
sampul makalah merupakan halaman paling depan dalam suatu makalah. Cover /
sampul makalah biasanya terdiri atas :
a.
Judul
Makalah
b.
Logo
Perguruan Tinggi / Sekolah
c.
Nama
Penyusun Makalah
d.
Nama
Fakultas / Jurusan
e. Nama Jurusan / Prodi
e.
Nama Kampus
f . Tahun Ajaran
* Berikut ini contoh format cover makalah yang saya buat
MAKALAH
“SUSUNAN MAKALAH YANG BAIK DAN BENAR”
Disusun Oleh :
Nama Mahasiswa 1 (Nomor Stambuk)
Nama Mahasiswa 2 (Nomor Stambuk)
Nama Mahasiswa 3 (Nomor Stambuk)
dst...
JURUSAN TEKNIK MESIN
PRODI TEKNIK KONVERSI ENERGI
POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG
2016
2016
2.
Kata Pengantar
Kata
pengantar biasanya berisi tentang :
a.
Ucapan Syukur pada yang maha kuasa
Contoh
: Puji dan syukur kita panjatkan ke hadirat Tuhan
Yang Maha Esa atas berkat dan
rahmat-Nya dst.
b.
Isi makalah
Contoh
: Makalah ini berisi tentang dunia ilmu, dst.
c.
Ucapan terima kasih kepada pihak-pihak yang berkontribusi
dalam
pembuatan makalah
Contoh
: Tak lupa juga kami mengucapkan terima kasih
kepada semua pihak dst.
d.
Penutup
Contoh
: Selain itu Penulis menyadari bahwa makalah ini masih
jauh dari kata sempurna.
Oleh karena itu kritik dan saran yang
membangun sangat di harapkan demi
penyempurnaan makalah
ini.
e.
Kota, Tanggal penulisan makalah dan Nama Penulis
Contoh
: Makassar, 1 Januari 2017
Penulis
* Untuk lebih jelasnya silahkan lihat contoh kata pengantar di bawah ini
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum
Wr.Wb
Puji syukur khadirat Allah SWT yang telah memberikan
Rahmat dan Ridho-NYA sehingga kami bisa menyelesaikan makalah "Susunan Makalah yang Baik dan Benar" ini tanpa halangan suatu apapun.
Makalah ini berisi tentang tata cara membuat makalah yang baik dan benar. Makalah ini di buat untuk
memenuhi tugas Bahasa Indonesia. Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak
yang sudah membantu kami dalam menyelesaikan makalah ini.
Selain itu kami
menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu
kritik dan saran yang membangun sangat di harapkan demi penyempurnaan makalah
ini. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi semua pihak.
Wasalamu’alaikum
Wr.Wb
Makassar, 28 November 2017
Penyusun
3.
Daftar Isi
Daftar
isi dalam makalah biasanya berisi tentang pembahasan dan
halaman yang ada di dalam makalah. Tujuan daftar isi dalam
makalah yaitu agar si pembaca dapat dengan mudah mencari isi /
materi yang terdapat dalam makalah dengan melihat halaman di
daftar isi.
halaman yang ada di dalam makalah. Tujuan daftar isi dalam
makalah yaitu agar si pembaca dapat dengan mudah mencari isi /
materi yang terdapat dalam makalah dengan melihat halaman di
daftar isi.
* Untuk lebih jelasnya silahkan lihat contoh Daftar Isi berikut ini :
DAFTAR ISI
Kata Pengantar............................................................................................ i
Daftar Isi..................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN..................................................................... 1
1.1 Latar Belakang................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah.............................................................. 1
1.3 Tujuan................................................................................. 1
BAB II ISI................................................................................................ 2
2.1 Makalah............................................................................... 2
2.1.1 Pengertian................................................................... 2
2.2 Cara Menyusun Makalah yang Baik dan Benar.................. 3
2.2.1 Kerangka Makalah..................................................... 3
2.2.2 Hal - hal yang harus diperhatikan dalam pembuatan
makalah...................................................................... 4
makalah...................................................................... 4
2.2.3 Fungsi Makalah.......................................................... 6
BAB III PENUTUP................................................................................... 7
3.1 Kesimpulan.......................................................................... 7
3.2 Kritik dan Saran................................................................... 7
Daftar Pustaka............................................................................................... 8
4.
BAB I Pendahuluan
Bab I
Pendahuluan terdiri atas beberapa sub poin yaitu :
a.
Latar Belakang
Latar Belakang
biasa berisi tentang dasar untuk memberikan
pemahaman kepada si pembaca tentang apa yang ingin kita
sampaikan berdasarkan fakta yang mendukung.
b.
Rumusan Masalah
Rumusan
Masalah biasanya berisi tentang pertanyaan–
pertanyaan singkat yang bertujuan untuk
menjelaskan masalah
yang dibahas penulis kepada si pembaca. Rumusan masalah
biasanya terletak setelah Latar Belakang.
c.
Tujuan
Tujuan biasanya berisi
tentang memberikan penjelasan terhadap
pertanyaan-pertanyaan yang ada di
rumusan masalah.
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Energi merupakan sesuatu pengertian yang tidak mudah
didefinisikan dengan singkat dan tepat. Energi yang bersifat abstrak yang sukar
dibuktikan, tetapi dapat dirasakan adanya. Energi atau yang sering disebut
tenaga, adalah suatu pengertian yang sering sekali digunakan orang. Kita sering
mendengar istilah krisis energi yang bermakna untuk menunjukkan krisis bahan
bakar (terutama minyak).
Dengan semakin meningkatnya laju perumbuhan penduduk
maka kebutuhan energi juga semakin mengalami peningkatan. Namun, peningkatan
laju pertumbuhan penduduk ini tidak diimbangi dengan ketersediaan energi
sehingga menyebabkan ketidakseimbangan antara permintaan dan cadangan energi
yang ada. Sehingga diperlukannya sistem konversi energi dimana sesuai dengan
hukum kekekalan energi yaitu energi tidak dapat diciptakan dan tidak dapat
dimusnahkan, tetapi dapat dikonversikan/berubah dari bentuk energi yang satu ke
bentuk energi yang lain.
1.2
Rumusan Masalah
Permasalahan yang akan dibahas dalam makalah ini
adalah sebagai berikut:
·
Apa itu energi ?
·
Apa yang dimaksud
sistem konversi energi dalam suatu sistem ?
·
Apa saja jenis -
jenis energi ?
·
Apa itu sumber –
sumber energi ?
·
Apa yang dimaksud
mesin konversi energi ?
1.3
Tujuan
Makalah ini dibuat untuk menambah pengetahuan dan sebagai
penggambaran
bagaimana sistem konversi energi
5. BAB II ISI
BAB II Isi berisi tentang penguraian materi yang ada di dalam
makalah, seperti :
a. Penjelasan terhadap masalah yang ada di rumusan
masalah
b. Hasil penelitian dan pengamatan baik secara teori
maupun praktikum
BAB II Isi berisi tentang penguraian materi yang ada di dalam
makalah, seperti :
a. Penjelasan terhadap masalah yang ada di rumusan
masalah
b. Hasil penelitian dan pengamatan baik secara teori
maupun praktikum
* Untuk lebih jelasnya silahkan lihat contoh BAB II Isi makalah saya di
bawah ini :
BAB II
ISI
2.1 Pengertian
2.1.1 Energi
Energi merupakan sesuatu pengertian yang tidak mudah
didefinisikan dengan singkat dan tepat. Energi yang bersifat abstrak yang sukar
dibuktikan, tetapi dapat dirasakan adanya. Energi atau yang sering disebut
tenaga, adalah suatu pengertian yang sering sekali digunakan orang.
2.1.2 Konversi
Energi
Energi tidak dapat
diciptakan dan tidak dapat dimusnahkan, tetapi dapat dikonversikan/berubah dari
bentuk energi yang satu ke bentuk energi yang lain, misalnya pada kompor di
dapur energi yang tersimpan dalam minyak tanah diubah menjadi api. Selanjutnya jika
api digunakan untuk memanaskan air dalam panci, energi berubah bentuk lagi
menjadi gerak molekul-molekul air. Perubahan bentuk energi ini disebut konversi. Sedangkan perpindahan energi disebabkan
adanya perbedaan temperatur yang disebut
kalor. Energi juga dapat dipindahkan dari suatu sistem ke sistem yang
lain melalui gaya yang mengakibatkan pergeseran posisi benda. Transfer energi
ini adalah kemampuan suatu sistem untuk menghasilkan suatu kerja yang pengaruh/berguna bagi kebutuhan
manusia secara positif. Jadi energi adalah suatu kuantitas yang kekal, dapat
berubah bentuk, dan dapat pindah dari satu sistem ke sistem yang lain, akan tetapi jumlah keseluruhannya adalah
tetap.
2.1.3 Sistem
Konversi Energi dalam Suatu Sistem
Energi dalam suatu sistem tertentu dapat dirubah
menjadi usaha, artinya kalau energi itu dimasukkan ke dalam sistem dan dapat
mengembang untuk menghasilkan usaha. Sebagai contoh sistem konversi energi,
apabila bahan bakar bensin (premium) yang dimasukkan ke dalam silinder mesin
konversi energi jenis motor pembakaran dalam, misalnya sepeda motor. Energi
(C8H18/iso-oktan atau nilai kalor) yang tersimpan sebagai ikatan atom dalam molekul
bensin/premium dilepas pada waktu terjadi pembakaran dalam silinder, hasil
pembakaran ini ditransfer menjadi energi panas/kalor.
Energi panas yang dihasilkan ini akan mendorong
torak/piston yang ada dalam silinder, akibatnya torak/piston akan bergerak.
Bergeraknya torak/piston terjadi transformasi energi, yaitu dari energi panas
menjadi energi kinetik. Selanjutnya energi kinetik ditransfer menjadi energi
mekanik yang menghasilkan usaha (kerja). Kerja yang merupakan hasil kemampuan
dari sistem yang berguna bagi kepentingan manusia, yaitu dapat berpindah dari
satu tempat ke tempat lain yang jauh jaraknya.
2.2 Macam – macam Energi
Energi dapat digolongkan menjadi :
1.
Energi Mekanik
Energi
yang tersimpan dalam energi kinetik atau energi potensial dan dapat ditransisi
atau transfer untuk menghasilkan usaha/kerja.
2.
Energi Listrik
Energi
yang berkaitan dengan akumulasi arus elektron dan bentuk transisi atau
transfernya adalah aliran elektron melalui konduktor jenis tertentu.
3.
Energi Kimia
Energi
yang keluar sebagai hasil interaksi elektron di mana dua atau lebih
atom/molekul berkombinasi sehingga menghasilkan senyawa kimia yang stabil.
Energi kimia hanya dapat terjadi dalam bentuk energi tersimpan.
4.
Energi Nuklir
Energi
nuklir adalah energi dalam bentuk energi tersimpan yang dapat dilepas akibat
interaksi partikel dengan atau di dalam inti atom. Energi ini dilepas sebagai
hasil usaha partikel-partikel untuk memperoleh kondisi yang lebih stabil.
5.
Energi Thermal
(Panas)
Merupakan
bentuk energi dasar di mana dalam kata lain adalah semua energi yang dapat
dikonversikan secara penuh menjadi energi panas.
2.3 Sumber
– sumber Energi
Sumber energi merupakan tempat muncul atau timbulnya energi yang dapat dimanfaatkan untuk
kehidupan manusia dipermukaan bumi. Sumber energi dapat dibedakan sebagai
berikut:
·
Berasal dari bumi
(terresterial),
·
Berasal dari luar
bumi (extra terresterial),
· Berdasarkan
sifatnya.Sumber energi dari bumi dapat
dikategorikan menjadi 2
jenis yaitu :
a.
Sumber-sumber
Energi yang Dapat Habis
b.
Sumber-sumber
Energi yang Dapat Didaur
a)
Sumber-sumber Energi yang Dapat Habis
Ø Sumber Energi Fosil
Energi
fosil tersimpan dalam bentuk bahan bakar minyak, batu bara, dan gas. Bahan
bakar ini berasal dari fosil-fosil yang telah terbenam dalam perut bumi
miliyaran tahun yang silam, ada yang mengatakan minyak dan gas berasal dari
fosil-fosil binatang laut dan binatang darat, sedangkan batu bara dari
fosil-fosil kayu-kayu.
Ø Sumber Energi Nuklir
Sumber energi ini merupakan sumber energi hasil
tambang lainnya yang termasuk jenis logam non-ferro. Energi nuklir dapat
dibudidayakan melalui proses fisi dan fusi.
b)
Sumber-sumber Energi yang Dapat Didaur
Ø Biomassa
Biomassa
adalah proses daur ulang melalui fotosintesis di mana energi surya memegang peranan.
Ø Gas bio (Biogas)
Gas
Bio (Biogas), adalah sumber energi yang bersih dan murah. Diproduksi dari
kotoran hewan dan sampah busuk melalui proses anaerobik melalui kegiatan
mikrobial aorganisme.
Ø Air
Air
adalah sumber energi yang dapat didaur ulang yang dapat dibedakan menurut
tenaga air (hydropower).
Ø Energi pasang surut
Sumber energi yang diperoleh dari adanya perbedaan air
laut pada saat pasang dan surut.
Ø Energi angin
Merupakan
sumber energi yang didapat dari perbedaan tekanan di permukaan bumi sehingga
terjadi aliran udara (angin).
Ø Energi panas bumi
Merupakan
energi terresterial yang berlimpah adanya dan dapat dimanfaatkan sebagai
pembangkit tenaga listrik – tenaga panas bumi.
Ø Energi surya
Energi surya
adalah energi di luar bumi (extra terresterial energy) yang dapat dimanfaatkan
melalui konversi langsung, seperti pada fotovoltaik dan secara tidak langsung
melalui pusat listrik tenaga surya.
2.4 Mesin Konversi Energi
Mesin
konversi energi adalah mesin-mesin yang dapat mentranfer suatu energi ke dalam
bentuk energi lain. Mesin konversi energi dapat dibagi menjadi dua kelompok,
yaitu:
1.
Mesin Konversi Energi Konvensional
Mesin
konversi energi konvensional umumnya menggunakan sumber energi konvensional
yang tidak terbarui, kecuali untuk turbin hidropower. Mesin konversi energi
konvensional dapat diklasifikasi menjadi motor pembakaran, mesin-mesin fluida,
dan mesin pendingin.
2.
Mesin Konversi Energi Non-konvensional
Mesin-mesin
yang memanfaatkan sumber energi Terrestrial dan Extra Terrterial yang berasal
dari alam. Ada beberapa jenis Mesin konversi energi non-konvensional, yaitu
sistem pembangkit tenaga panas bumi, sistem pembangkit energi surya, pesawat
pengkonversi tenaga angin (wind power), pesawat pengkonversi energi termal
samudra (OTEC), pesawat pengkonversi energi pasang-surut, sistem pembangkit
energi gelombang laut, pembangkit uap energi nuklir, dan pesawat magneto hydro
dynamics (MHD)
6.
BAB III Penutup
Di BAB
III Penutup ini, biasanya terdiri atas 3 sub poin yaitu :
a.
Kesimpulan
Kesimpulan merupakan bagian dimana si penulis
makalah
menyimpulkan seluruh pembahasan beserta
berbagai poin
yang dicapai.
b. Saran
Saran adalah harapan si penulis yang ditujukan
kepada si
pembaca sesuai dengan tema makalah yang diangkat.
* Untuk lebih jelasnya
silahkan lihat contoh BAB III Penutup
berikut ini :
berikut ini :
3.1 Kesimpulan
Energi
merupakan sesuatu pengertian yang tidak mudah didefinisikan dengan singkat dan
tepat. Energi yang bersifat abstrak yang sukar dibuktikan, tetapi dapat
dirasakan adanya. Energi atau yang sering disebut tenaga, adalah suatu
pengertian yang sering sekali digunakan orang. Energi tidak dapat diciptakan
dan tidak dapat dimusnahkan, tetapi dapat dikonversikan/berubah dari bentuk energi
yang satu ke bentuk energi yang lain. Energi dalam suatu sistem tertentu dapat
dirubah menjadi usaha, artinya kalau energi itu dimasukkan ke dalam sistem dan
dapat mengembang untuk menghasilkan usaha.
3.2 Saran
Adapun saran yang sehubungan dengan pembahasan makalah
ini, kepada rekan-rekan mahasiswa dan terlebih kepada kami sendiri agar lebih meningkatkan, menggali, dan mengkaji lebih dalam tentang bagaimana sistem konversi energi sehingga energi akan tetap terjaga hingga ke masa yang akan
datang.
7.
Daftar
Pustaka
Daftar
Pustaka merupakan bagian akhir dari suatu makalah yang
berisi semua sumber yang
menjadi acuan dalam pembuatan
makalah dan biasanya ada pada semua jenis karya
tulis seperti
buku, makalah orang lain, artikel dan ada juga dari internet.
Daftar Pustaka yang baik dan benar biasanya tersusun atas nama
penulis, tahun
terbit, judul tulisan,tempat terbit, dan nama penerbit.
* Untuk lebih jelasnya silahkan lihat contoh BAB II Isi makalah saya di
bawah ini :
DAFTAR
PUSTAKA
bahan_6427.html (diakses tanggal 25 November 2017).
·
Ftkceria.”
Pengujian Tidak Merusak/Non destrtructive
testing (NDT)”. https://ftkceria.wordpress.com/2012/04/21/pengujian-tidak-merusaknon-destrtructive-testing-ndt/ (diakses tanggal 25 November).
WinStar World Casino & Resort to Host Fall Games in
ReplyDeleteThe World Casino & 김해 출장마사지 Resort in Las Vegas, Nevada, 통영 출장샵 U.S.A. 정읍 출장샵 (WMC), announced on Tuesday it will 인천광역 출장안마 host Fall 수원 출장마사지 Games in 2021.